Sudah Susah-susah Kalahkan Man City, Crystal Palace Terancam Diusir dari Liga Europa
Kabar mengejutkan datang dari Crystal Palace di mana klub Liga Inggris tersebut terancam ditendang dari Liga Europa 2025-2026.
Palace lolos ke Liga Europa musim depan setelah menjuarai Piala FA.
Dalam laga final di Wembley Stadium pada 17 Mei lalu, The Eagles menang 1-0 atas Man City.
Setelah unggul di menit ke-16 lewat gol Eberechi Eze, tim asuhan Oliver Glasner bertahan mati-matian.
Mereka berhasil menjaga keunggulan kendati Manchester menggempur mereka dengan 23 tembakan yang 6 di antaranya on target.
Untuk pertama kalinya selama 119 sejarah klub, Palace berhasil meraih sebuah trofi penting.
Akan tetapi, setelah bersusah payah mengalahkan The Citizens menjuarai Piala FA, The Eagles kini malah terancam diusir dari Liga Europa.
Crystal Palace diduga melanggar ketentuan UEFA soal kepemilikan multiklub.
Pebisnis Amerika, John Textor, membeli 40% saham Palace pada 2021.
Dia menjadi salah satu pemilik klub bersama Steve Parish, Josh Harris, dan David Blitzer.
Pada pertengahan 2022, Textor juga membeli 40% saham klub Liga Prancis, Olympique Lyon.
Di akhir 2022, Textor bahkan menjadi pemilik saham mayoritas Lyon dengan menguasai 77,49%.
Seperti Crystal Palace, Lyon juga akan tampil di Liga Europa musim depan.
Les Gones mendapatkan tiket setelah finis di peringkat 6 klasemen Ligue 1 musim lalu.
UEFA tidak memperbolehkan klub dengan satu pemilik berpartisipasi dalam kompetisi yang sama.
Alhasil, Palace terancam tidak diperbolehkan tampil di Liga Europa.
Mereka bahkan juga tidak bisa turun ke UEFA Conference League karena prioritas diberikan kepada klub yang finis di peringkat lebih baik di liga domestik.
Tiket ke UEFA Conference League 2025-2026 dari Premier League sudah diambil Nottingham Forest yang finis di peringkat ke-7.
Crystal Palace sendiri hanya menyelesaikan Liga Inggris di posisi ke-12.
Palace dikabarkan sedang berusaha menjelaskan situasi mereka kepada UEFA supaya tidak sampai dikeluarkan dari Liga Europa.
Tetapi kalau betul Palace tidak boleh bermain, posisinya ditengarai akan diambil oleh Brighton & Hove Albion.
Brighton menyelesaikan Premier League musim lalu di peringkat ke-8.
0 Response to "Sudah Susah-susah Kalahkan Man City, Crystal Palace Terancam Diusir dari Liga Europa"
Posting Komentar