Pasang Iklan Gratis

Luke Shaw Pertimbangkan Tinggalkan Manchester United, Tertarik Pindah ke Liga Arab Saudi

 Masa depan Luke Shaw di Manchester United kembali menjadi tanda tanya besar. Bek kiri berusia 30 tahun itu dilaporkan terbuka untuk meninggalkan Old Trafford di bursa transfer musim panas ini, menyusul adanya minat serius dari klub-klub Liga Pro Arab Saudi.

Keputusan itu disebut dipengaruhi oleh kekhawatiran Shaw terkait waktu bermain yang akan ia dapatkan di bawah manajer baru, Ruben Amorim.

Menurut laporan dari The Sun, Shaw dikabarkan siap mendengarkan tawaran yang datang, meskipun kontraknya bersama Setan Merah masih tersisa dua tahun. Pemain internasional Inggris itu merasa masa depannya di Manchester United tak lagi sepasti dulu, terutama setelah musim 2024/2025 yang penuh cedera dan minim kontribusi.

Shaw hanya mencatatkan 12 penampilan di semua kompetisi musim lalu, sebagian besar di antaranya terjadi pada periode akhir musim. Cedera yang kerap kambuh menjadi alasan utama mengapa ia sulit tampil konsisten. Meski begitu, kualitas dan pengalaman yang dimiliki Shaw masih membuatnya menarik bagi klub-klub di luar Inggris.

The Sun melaporkan bahwa klub-klub Liga Pro Arab Saudi menunjukkan ketertarikan yang sangat serius terhadap bek kelahiran Kingston upon Thames itu.

“Tawaran yang menggiurkan dari sisi finansial, ditambah kesempatan untuk bermain secara reguler, menjadi daya tarik utama bagi Shaw untuk mempertimbangkan hengkang dari Premier League ke Saudi,” tulis The Sun.

Sejak bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2014 dari Southampton dengan nilai transfer sebesar GBP 30 juta, atau setara Rp 615 miliar, Shaw telah mencatatkan 287 penampilan kompetitif untuk klub. Ia sempat menjadi bek kiri utama di berbagai era manajer, mulai dari Louis van Gaal, Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer, hingga Erik ten Hag.

Namun, era baru di bawah Ruben Amorim membawa dinamika berbeda di skuad Man United. Pelatih asal Portugal itu dikenal menyukai sistem tiga bek dengan dua wing-back yang ofensif, yang bisa jadi bukan peran ideal untuk Shaw yang selama ini lebih nyaman bermain sebagai bek kiri tradisional.

Nama Patrick Dorgu kini disebut lebih diunggulkan untuk mengisi posisi bek kiri atau wing-back kiri musim depan. Selain itu, Diogo Dalot dan Diego Leon juga bisa ditempatkan di posisi yang sama, membuat persaingan di sektor kiri pertahanan semakin ketat.

Satu-satunya jalan bagi Shaw untuk mendapatkan menit bermain yang cukup adalah dengan menyesuaikan diri menjadi salah satu dari tiga bek tengah. Namun, posisi tersebut pun sudah diisi oleh pemain-pemain berpengalaman seperti Harry Maguire, Matthijs de Ligt, Leny Yoro, Lisandro Martinez, hingga talenta muda Ayden Heaven.

Situasi ini membuat Shaw semakin sulit mendapatkan tempat di starting XI. Meskipun ia masih memiliki kemampuan untuk menjadi pelapis yang berguna di skuad, namun keinginan bermain reguler jelas tak bisa dijamin oleh Amorim.

“Shaw menyadari bahwa peluang bermainnya di musim depan akan sangat terbatas, dan itu menjadi pertimbangan utamanya untuk mencari klub baru,” lanjut laporan The Sun.

Tur pramusim Manchester United ke Amerika Serikat disebut akan menjadi momen penting bagi Shaw untuk membuktikan bahwa dirinya masih layak dipertahankan. Namun, jika performanya tidak meyakinkan, peluang hengkang ke Timur Tengah bisa menjadi kenyataan.

Skenario pindah ke Liga Pro Arab Saudi juga semakin realistis mengingat tren yang terjadi dalam beberapa musim terakhir. Banyak pemain top Eropa yang memilih hijrah ke Timur Tengah untuk mendapatkan kontrak besar dan tantangan baru, termasuk rekan senegaranya di Timnas Inggris.

Bagi Manchester United, potensi kepergian Shaw bisa membuka ruang untuk regenerasi di lini belakang. Kehadiran pemain muda seperti Dorgu dan Heaven, serta pengalaman yang dimiliki De Ligt dan Martinez, membuat lini pertahanan Man United cukup solid meski tanpa Shaw.

Namun, di sisi lain, kehilangan pemain senior seperti Shaw juga bisa menjadi kerugian secara pengalaman, apalagi ia termasuk pemain dengan masa bakti terlama di skuad saat ini. Keputusannya untuk tetap bertahan atau pergi akan menjadi bagian dari proses transisi penting di bawah komando Amorim.

Dalam beberapa pekan ke depan, manajemen Man United akan dihadapkan pada keputusan penting terkait masa depan Luke Shaw. Apakah mereka akan melepasnya demi memberi ruang bagi generasi baru? Ataukah mempertahankannya sebagai pemain serba bisa yang bisa diandalkan di beberapa posisi?

Yang pasti, pintu ke Liga Arab kini terbuka lebar bagi Shaw. Jika kesepakatan tercapai, maka musim panas ini bisa menjadi akhir dari perjalanan sembilan tahunnya di Old Trafford—sebuah babak baru yang mungkin akan membawanya jauh dari hiruk pikuk Premier League.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Luke Shaw Pertimbangkan Tinggalkan Manchester United, Tertarik Pindah ke Liga Arab Saudi"

Posting Komentar