Pasang Iklan Gratis

Dituding Blunder Karena Mainkan Altay Bayindir, Ruben Amorim Kesal

  Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, geram ketika dituding melakukan blunder karena memilih Altay Bayindir ketimbang Tom Heaton saat melawan Arsenal di laga pembuka Liga Inggris.

Bayindir dipercaya tampil sejak menit awal di Old Trafford, namun kesalahannya saat mengantisipasi tendangan sudut Declan Rice berujung pada gol tunggal Riccardo Calafiori di menit ke-13. 

Dilansir dari Manchester Evening News, situasi ini langsung membuat Amorim disorot karena dianggap salah pilih kiper.

Padahal, keputusan Amorim cukup masuk akal. Andre Onana baru saja pulih dari cedera hamstring dan hanya sempat mengikuti tiga sesi latihan, sehingga belum siap tampil. 

Sementara itu, Bayindir sudah turun di empat dari lima laga pramusim, sedangkan Heaton yang kini berusia 39 tahun terakhir kali tampil reguler lebih dari dua tahun lalu.

Amorim bahkan mengingatkan publik soal performa Bayindir musim lalu ketika tampil heroik di Piala FA melawan Arsenal. Saat itu, kiper asal Turki tersebut berhasil menyelamatkan dua penalti dan tampil gemilang sepanjang laga.

“Kenapa? Bayindir kena gol seperti ini di mana?” kata Amorim dengan nada kesal. 

“Di Tottenham, dengan VAR, itu jelas pelanggaran. Lalu apa yang terjadi di pertandingan berikutnya? Saat lawan Arsenal di Piala FA, siapa yang menyelamatkan penalti dan menjaga tim? Itu Altay. Jadi saya pertimbangkan semuanya sebelum memilih dia.”

Arsenal memang punya reputasi sebagai spesialis bola mati. Musim lalu, mereka mencetak dua gol ke gawang United dari situasi sepak pojok di Emirates. 

Amorim menilai timnya terlalu naif dalam mengantisipasi skema bola mati Arsenal, namun juga menyiratkan kalau aturan duel kiper masih sering merugikan penjaga gawang.

“Di sepak pojok, kiper harus ambil keputusan: dorong pemain lawan atau langsung ambil bola. Altay memilih ambil bola, tapi jelas ada dorongan sehingga dia gagal mengamankannya. Kalau itu dianggap sah, berarti kami juga harus melakukan hal yang sama,” jelas Amorim.

Meski begitu, Amorim menegaskan dirinya puas dengan opsi kiper yang ada. United sempat dikaitkan dengan Emiliano Martinez dari Aston Villa, tetapi transfer itu tidak pernah menjadi prioritas.

“Saya tidak mencoret Onana. Dia hanya tidak cukup latihan untuk langsung bermain. Tom dan Altay sudah dapat menit di pramusim, dan itu alasan saya memilih mereka,” tambah Amorim.

Onana dipastikan kembali ke skuad untuk laga melawan Fulham akhir pekan nanti.

Di sisi lain, masa depan Rasmus Hojlund juga ikut jadi sorotan setelah tidak masuk skuad lawan Arsenal. Amorim tidak menutup kemungkinan penyerang asal Denmark itu dilepas, meski baru dua tahun lalu United mengeluarkan £72 juta untuk mendatangkannya dari Atalanta.

“Dia harus berjuang untuk posisinya. Kita lihat saja nanti bagaimana pasar bergerak. Karakteristik Hojlund mirip dengan Sesko, jadi terkadang kami harus memilih,” kata Amorim.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dituding Blunder Karena Mainkan Altay Bayindir, Ruben Amorim Kesal"

Posting Komentar